Cara Praktis Mengatur Kelembapan Pada Tanaman
Pernahkah anda menjumpai tanaman anda tiba-tiba ujung daunnya berwarna coklat,mengering,rontok bahkan berakhir dengan kematian.Padahal tanaman anda berada di dalam ruangan dan tidak ada panas yang berlebihan.Bahkan kondisi ruangannya cukup dingin bagi kulit anda.
Hal tersebut terjadi karena kondisi kelembapan yang ada dalam ruangan anda.Selain suhu dan cahaya,kelembapan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pertumbuhan tanaman.Kebanyakan tanaman dalam ruangan (indoor plant),terutama yang kondisi aslinya berasal dari hutan tropik basah membutuhkan kelembapan yang cukup dalam pertumbuhannya.Golongan ini,misalnya kelompok paku-pakuan,filodendron,monstrea,dan tanaman hias daun lainnya.
Pada kondisi dalam ruangan kelembapan udara mudah sekali menurun,apalagi bila ruangan kita ber-AC.Kelembapan yang rendah menyebabkan transpirasi yang tinggi pada tanaman.Gejala yang muncul pada tanaman bila kelembapan terlalu rendah di antaranya terjadinya pencoklatan pada pucuk-pucuk daun,gugur daun,dan pembungaan yang sedikit.
Ada beberapa cara praktis yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hal ini di antaranya adalah sebagai berikut :
Posisi tanaman.Posisikan tanaman pada tempat yang terlindung,terutama lindungi tanaman dari pergerakan udara sehingga kelembapan tetap terjaga di sekitar daun.Untuk tanaman yang membutuhkan kelembapan yang tinggi ada baiknya dijadikan penghias kamar mandi.
Pengelompokkan tanaman.Dengan mengelompokkan berbagai jenis tanaman dalam satu wadah atau dengan posisi yang berdekatan akan menciptakan kondisi iklim mikro yang memiliki kelembapan tinggi sehingga dapat bermanfaat untuk keseluruhan tanaman.
Menyemprot tanaman.Cara ini seikit merepotkan karena penyemprotan harus dilakukan secara intensif.Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan hand sprayer yang sudah diisi dengan air suam-suam kuku.Penyemprotan dilakukan di sekitar daun.
0 komentar:
Posting Komentar