Katabolisme Gula

Organisme tetap bertahan hidup berkat energi yang mereka peroleh dari lingkungannya.Tumbuhan dan organisme yang mampu mengadakan fotosintesis memperoleh energi dari sinar matahari.Hewan memperoleh energi melalui rantai makanan.Meski berasal dari beragam sumber,energi tersebut harus tersedia dalam bentuk yang dapat digunakan untuk mengendalikan beragam reaksi.Energi diubah dalam bentuk energi ikatan kimia,yaitu ATP (adenosin trifosfat).ATP sangat reaktif karena ikatan di antara tiga kelompok fosfat relatif tidak stabil.Ikatan-ikatan tersebut menunjukkan energi ikatan fosfat yang tinggi.Hidrolisis ATP melepaskan 7,3 kkal setiap mol ATP.Produk hidrolisis berupa ADP (adenosin difosfat) dan fosfat anorganik (P).

Dalam beberapa kasus,kedua ikatan fosfat berenergi tinggi dapat terurai,melepaskan unsur P untuk yang kedua kali dan menghasilkan AMP (adenosin monofosfat).Tumbuhan membuat ATP selama fotosintesis dan menggunakan energi tersebut untuk mensintesis glukosa dan karbohidrat lainnya.Tetapi,tumbuhan dan organisme yang lain juga memproduksi ATP melalui pemecahan gula (karbohidrat),lemak,dan protein.

Proses katabolisme yang berlangsung di dalam sel disebut respirasi sel.Ada dua macam respirasi sel,yaitu respirasi anerobik dan respirasi aerobik.